Pengertian Seni Musik, Sejarah, Unsur-unsur, Fungsi Dan Contohnya


Mungkin untuk sebagian orang pasti tidak akan lepas dari musik. Bagi mereka para mendengar musik secara alami dan bahkan terlibat dalam aktivitas secara langsung dengan musik. Mungkin saat ini sebagian besar musik yang Anda kenal sekarang sangat artistik. Tidak heran jika pengertian seni musik selalu mengacu pada hal-hal klasik seperti artis, instrumen dan lagu-lagu lama. Seni musik juga memiliki beberapa fungsi yang membuatnya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.



Pengertian Seni Musik

Dalam bahasa seni, musik terdiri dari dua kata yaitu “seni” dan “musik” yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Kata “seni” memiliki arti ciptaan atau pengertian manusia yang kita miliki dalam suatu media atau alat. Sedangkan kata “musik” berasal dari bahasa Yunani yang berarti keindahan dunia yang memiliki kekuatan dalam seni dan ilmu pengetahuan.


Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, seni musik dapat diartikan sebagai ilmu atau seni merangkai nada dan bunyi dalam suatu urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan suatu aransemen atau komposisi yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.


Namun, menurut istilah seni musik adalah cabang seni yang menitikberatkan pada penggunaan ritme, tempo, melodi, harmoni, dan lagu yang berperan sebagai sarana penyampaian perasaan seorang seniman. Banyak sekali para ahli yang mengemukakan pengertian seni musik. Adalah sebagai berikut, seperti:


Aristoteles

Menurut Aristoteles, pengertian seni musik adalah suatu karya seni musik yang mengandung suatu kemampuan dan daya perkembangan yang terpancar dari suatu perasaan dalam rangkaian melodi atau nada yang memiliki warna.


Sylado

Menurutnya, arti seni musik adalah bentuk hidup dari kumpulan ilusi dan suara di mana not dan not musik memiliki jiwa yang dapat menyentuh hati pendengarnya.


Lexicographer

Menurut Lexicographer, konsep musik adalah ilmu dan seni menggabungkan unsur-unsur ritmik dan beberapa vokal dan nada atau instrumental dengan menggunakan melodi dan harmoni untuk mengekspresikan sesuatu yang emosional.



Sejarah Seni Musik

Musik sudah ada sejak manusia lahir. Perkembangan seni musik sangat pesat karena banyaknya penemuan-penemuan baru yang menjadikan seni musik periode perkembangan yang paling menonjol. Perkembangan seni musik saat ini dimulai dari zaman sebelum Masehi sampai sekarang. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan tentang sejarah perkembangan seni musik.


Zaman Prasejarah

Di zaman prasejarah ini, musik sebenarnya mulai dikenal. Karena sejak keberadaan Homo sapiens 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu sudah banyak ditemukan alat musik dan yang tertua seperti suling yang bahan utamanya adalah tulang yang sudah diberi lubang dan tulangnya kebanyakan dari tulang beruang.


Seruling yang terlupakan berusia lebih dari 40.000 tahun. Selain itu, alat musik banyak ditemukan di Cina sekitar tahun 7000 hingga 6600 SM. Yang paling penting adalah prasasti dengan lagu Hurrian dari 1400 SM, yang merupakan bukti bahwa musik tersebut adalah yang tertua yang pernah direkam.


Zaman Abad Pertengahan

Abad Pertengahan berlangsung dari sekitar 476 hingga 1572 M. Saat ini, seni musik banyak digunakan untuk kegiatan keagamaan Kristen. Namun, setelah ditemukan dalam bidang baru, fungsi musik berkembang dan tidak hanya dalam kegiatan keagamaan.


Zaman Renaisance

Seni musik berkembang pada zaman Renaisance sekitar tahun 1500 hingga 1600 Masehi. Saat itu, seni musik yang berkembang adalah musik romantis dan kewirausahaan. Namun saat itu, seni musik di gereja sedang mengalami kemunduran. Alat musik seperti piano dan organ sedang ditemukan. Seniman dan komposer juga hadir selama periode ini, seperti Leonin, Guillaume de Machaut dan Perotin.


Zaman Barok Dan Rokoko

Pada zaman Barok dan Rokoko sekitar tahun 1600 hingga 1750 Masehi. Pada saat itu, penggunaan ornamen atau embellishment musik dilakukan. Saat itu, musik Barok digunakan secara serentak dan spontan, sedangkan musik Rokoko direkam dan diatur.


Saat ini artis terkenal Johan Sebastian Bach. Dia adalah seorang komposer musik khotbah gereja dan penulis lagu instrumental. 


Zaman Klasik

Pada zaman klasik dari tahun 1750 hingga 1820 M. Di era ini, dinamika diperlakukan lebih hati-hati. Selain itu, kecepatan dengan accelerando menjadi lebih cepat dan lebih cepat dan ritarteando lebih lembut. Selain itu, penggunaan ornamen dibatasi. Saat itu banyak komponis terkenal seperti Johan Christian Bach, Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn dan Ludwig van Beethoven.


Zaman Romantik

Periode romantisme berlangsung dari tahun 1810 hingga 1900. Saat itu, seni musik sangat mementingkan perasaan subjektif. Tak hanya itu, musik di era ini sangat kental dengan unsur romantisme atau perasaan. Tak heran jika banyak tempo dan dinamika yang digunakan. Selain itu, opera dan balet juga berkembang pesat.


Ada begitu banyak komposer terkenal, seperti Franz Schubert dan Ludwig van Beethove. Di penghujung era ini, orkestra berkembang sangat baik dan menjadi budaya masyarakat kota. Selain itu, ada banyak varian teater musikal seperti operet, musik komik dan bentuk teater lainnya.


Zaman Modern

Yang terakhir adalah zaman modern yang terjadi pada abad dua puluh hingga saat ini. Di zaman modern, banyak penemuan radio menjadi cara baru untuk mendengarkan musik. Selain itu, musik saat ini lebih berfokus pada ritme, gaya, dan suara. Namun, di era ini tidak ada undang-undang dan peraturan.


Penemuan alat musik dan perekam suara serta alat pengeditan musik memberikan genre baru pada musik klasik di zaman modern. Oleh karena itu, orang-orang saat ini semakin bebas berekspresi melalui musik.



Unsur-unsur Seni Musik

Sebuah seni musik tidak akan tercipta dengan baik jika tidak ada unsur-unsur penyusunnya. Dari penjelasan pengertian seni musik, ada banyak unsur seni musik yang harus Anda ketahui, di antaranya sebagai berikut.


  • Irama – Penjelasan tentang pengertian seni musik di atas. Ritme lebih dikenal sebagai ritme panjang, pendek dan tinggi dari sebuah nada.
  • Melodi - Melodi adalah suatu bentuk aransemen yang disusun dari rendah ke tinggi atau sebaliknya.
  • Penghalang – Penghalang tak tertandingi dalam waktu tetap dan musik tempo. Ketukan dalam takar ini biasanya ditulis dengan angka 2/4, 2/3. atau. Namun, ukuran umumnya ditulis dengan "/" yang sistematis.
  • Harmoni - Harmoni adalah kumpulan kombinasi nada dan melodi yang memiliki keteraturan sedemikian rupa sehingga musiknya akan menyenangkan dan indah untuk didengarkan.
  • Tempo – Tempo adalah ukuran kecepatan takaran dalam sebuah lagu. Semakin cepat lagu dinyanyikan, semakin cepat lagu diputar.
  • Tangga nada - Tangga nada adalah elemen musik yang terdiri dari nada-nada yang disusun secara bertahap dari dasar hingga treble.
  • Dinamika - Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada yang berhubungan dengan volume sehingga musik akan mengeluarkan suara yang nyaring dan merdu ketika didengar.
  • Timbre - Timbre juga dikenal sebagai timbre, yang merupakan kualitas suara musik. Timbre ini dapat mempengaruhi alat musik lainnya.



Fungsi Seni Musik

Seni musik memiliki banyak fungsi. Dilihat dari pengertian seni musik, musik memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai berikut.


Sebagai Sarana Ekspresi Diri

Dari penjelasan pengertian seni musik dapat dikatakan bahwa seni musik dapat menjadi sarana ekspresi diri. Karena dapat mengungkapkan perasaan para pemain atau artis. Apalagi nada-nada dalam musik terkadang juga mewakili perasaan seseorang.


Sebagai Sarana Terapi

Sejak Perang Dunia Kedua, seni musik juga dapat digunakan sebagai terapi. Tujuannya untuk mengobati korban perang yang mengalami trauma, gangguan jiwa dan kelumpuhan organ tubuh.


Sebagai Sarana Hiburan

Musik juga merupakan sarana hiburan, seperti sekedar mendengarkan lagu untuk mengembalikan mood yang hilang.


Sebagai Sarana Upacara

Ada banyak acara upacara yang menggunakan musik, seperti upacara bendera, Hari Kemerdekaan, upacara adat dan sebagainya.


Seperti Alat Tari

Seni tari akan erat kaitannya dengan musik. Dalam menari, Anda dapat menciptakan gerakan tubuh saat musik mengiringi Anda. Selain itu, khususnya di Indonesia, banyak sekali ciri musik yang memunculkan gerakan-gerakan unik yang hanya bisa ditiru oleh daerah.


Sebagai Fasilitas Komersial

Musik adalah sarana komersial. Karena baik di Indonesia maupun di luar negeri, musik merupakan mata pencaharian bagi para seniman dan musisi. Dari hasil karya-karya mereka yang dijual dalam bentuk rekaman video maupun kaset. Selain itu, konser panggung juga menjadi salah satu mata pencaharian para musisi.



Contoh Seni Musik

Dari penjelasan pengertian seni musik, jika kita memahami banyak contoh seni musik yang ada di lingkungan kita. Contoh seni musik dapat diambil dari genre. Misalnya, musik klasik biasanya digunakan sebagai lagu pengantar tidur. Untuk genre blues, musik ini biasanya melankolis dan dramatis, seperti lagu Celine Dion My Heart Will Go On. Dan ada juga lagu lainnya seperti genre jazz, funk, reggae, hip hop. Selain itu, ada lagu pop yang cocok untuk grup yang berbeda. Dan ada juga lagu rock dan lagu dangdut indonesia.



Semoga artikel ini dapat membantu dan juga bermanfaat untuk semua!

Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website M-FormalWeb.com karena akan ada banyak informasi baru yang menarik setiap harinya!


Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang disampaikan, dibagikan, disebarluaskan dan diajarkan. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"

Anda juga dapat mengunjungi situs web m-formalweb.com untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang umum.


Sumber Artikel: www.m-formalweb.com

Sumber Gambar: www.shutterstock.com